Kehidupan Sehat dan Sejahtera Melalui Olah Tanah Berbasis Keanekaragaman Hayati
DOI:
https://doi.org/10.55448/ems.v1i2.9Kata Kunci:
Keanekaragaman hayati, pertanian organis, kehidupan sehat dan sejahtera, SDGsAbstrak
Pencapaian kehidupan sehat dan sejahtera membutuhkan pendekatan yang bersifat multi-disiplin dan multi-dimensi. Salah satu dimensi tersebut adalah fasilitas lingkungan hidup yang dapat menopang kebutuhan kehidupan dan menampung semua dampak dari aktifitas kehidupan tersebut. Olah tanah berbasis keanekaragaman hayati merupakan sebuah upaya terintegrasi dalam rangka penguatan fasilitas lingkungan hidup untuk melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan ekosistem daratan secara berkelanjutan. Pertumbuhan populasi manusia yang cenderung meningkat berdampak pada kualitas tanah yang semakin terdegradasi akibat eksploitasi dan alih fungsi untuk memfasilitasi kebutuhan kehidupan manusia. Artikel ini membahas melalui kajian literatur terkait praktek pertanian organis sebagai olah tanah berbasis keanekaragaman hayati untuk meningkatkan kualitas keseburan tanah sebagai salah satu indikator fasilitas lingkungan hidup. Artikel menggunakan hasil penelitian tentang pertanian organis BSB Cisarua Bogor (2006) sebagai landasan kajian literatur. Hasil penelitian menyatakan bahwa pertanian organis BSB Cisarua meningkatkan kualitas kesuburan tanah sebagai indikator daya dukung dan daya tampung tanah melalui olah tanah berbasis keanekaragaman hayati di atas dan bawah tanah untuk menghasilkan produk pertanian yang bebas dari bahan kimia sintetis.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.