Peran Kader Konservasi Sebagai Mitra Taman Nasional Alas Purwo Dalam Upaya Pelestarian Alam
DOI:
https://doi.org/10.55448/8ryfca50Abstrak
Kawasan konservasi Taman Nasional Alas Purwo berfungsi secara ekologis maupun ekonomis bagi masyarakat sekitar desa penyangga. Mampu memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga keseimbangan penyangga kehidupan tetap terjaga. Namun sekarang potensi sumber daya alam sudah mengalami penurunan kualitas dan kuantitas disebabkan adanya deforestasi. Kerusakan sumber daya alam hayati dan ekosistem tentu akan berdampak buruk bagi kelestarian lingkungan. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Analisa data menggunakan model interaktif, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kader konservasi sebagai garda terdepan sebagai pelopor kegiatan pelestarian dan pengawetan sumber daya alam hayati dan ekosistem di Taman Nasional Alas Purwo. Peran kader konservasi sebagai inisiator, motivator, fasilitator, sekaligus mitra pembangunan yang diharapkan mampu berperan serta dalam upaya mewujudkan masyarakat yang mencintai alam dan lingkungan.
Referensi
Aspuan, A., & Nugraha, R. N. 2022. Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Taman Wisata Alam Telaga Warna Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian, 3 (6), 6593-6598.
Barlow, M.. 2012. Rural and Urban Attitudes Towards Wildlife Comparison Within Kenya And With Sweden Student Report 426 Department of Animal Environment and Health Ethology and Animal Welfare programme.
Berger, Peter L. 2004. Teori dan Isu Pembangunan. Bandung: Puspaga.
Budiman, I., Fujiwara, T., Sato, N., & Pamungkas, D. 2020. Another Law In Indonesia: Customary Land Tenure System Coexisting With The State Order In Mutis Forest. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 26 (3), 244-253. https://doi.org/10.7226/jtfm.26.3.244.
Chen, H., Shao, L., Zhao, M., Zhang, X., Zhang, D., 2017. Grassland Conservation Programs, Vegetation Rehabilitation And Spatial Dependency In Inner Mongolia, China. Land Use Policy 64, 429–439. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2017.03.018.
Darwiati, W., & Tuheteru, F. D. 2010. Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Pertumbuhan Vegetasi. Jurnal Mitra Hutan Tanaman, 3(1), 27-32.
Davis, R.J., Gray, A.N., Kim, J.B., Cohen, W.B. 2017. Patterns of Change Across the Forested Landscape. In: Olson, D.H., Horne, B.V. (Eds.), People, Forests, and Change: Lessons From the Pacific Northwest. Island Press, Washington D.C., pp. 91-101.
Dinh, T. S., & Pham, T. V. 2020. Solutions To Ensure Sustainable Livelihoods for Biodiversity Conservation In Bu Gia Map National Park. Journal of Forestry Science and Technology, 1, 53-61.
Dinh, T. S. & Pham, T. V. 2023. Non Timber Forest Products In Cat Tien: Local Use And Sustainable Management. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 29(1), 79-87. https://doi.org/10.7226/jtfm.29.1.79.
Dressler, W., Büscher, B., Schoon, M., Brockington, D., Hayes, T., Kull, C. A., Mccarthy, J., & Shrestha, K. 2010. From Hope To Crisis and Back Again? A Critical History of the Global CBNRM narrative. Environmental Conservation, 37(1), 5-15. https://doi.org/10.1017/S0376892910000044.
Emzir. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
Feng, Y., Lu, Q., Tokola, T., Liu, H., Wang, X. 2009. Assessment of Grassland Degradation in Guinan County, Qinghai Province, China, in the past 30 Years. Land Degrad. Dev. 20, 55–68. https://doi.org/10.1002/ldr.877.
Hagmann, R.K., Hessburg, P.F., Prichard, S.J., Povak, N.A., Brown, P.M., Ful´e, P.Z., Keane, R.E., Knapp, E.E., Lydersen, J.M., Metlen, K.L., Reilly, M.J., S´anchez Meador, A.J., Stephens, S.L., Stevens, J.T., Taylor, A.H., Yocom, L.L., Battaglia, M.A., Churchill, D.J., Daniels, L.D., Falk, D.A., Henson, P., Johnston, J.D., Krawchuk, M.A., Levine, C.R., Meigs, G.W., Merschel, A.G., North, M.P., Safford, H.D., Swetnam, T. W., Waltz, A.E.M., 2021. Evidence For Widespread Changes In The Structure, Composition, And Fire Regimes of Western North American Forests. Ecol. Appl. 31, e02431.
Hamdan, H., Achmad, A., & Mahbub, A. S. 2017. Persepsi Masyarakat Terhadap Status Kawasan Suaka Margasatwa Komara Kabupaten Takalar. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 9(2), 105. doi:10.24259/jhm.v9i2.2974.
Hikmawati, F. 2017. Metodologi Penelitian. Depok: Raja Grafindo Persada.
Hua, L.M., Squires, V.R., 2015. Managing China’s Pastoral Lands: Current Problems and Future Prospects. Land Use Policy 43, 129-137. https://doi.org/10.1016/j. landusepol.2014.11.004.
Ingram, J.C., Wilkie, D., Clements, T., McNab, R.B., Nelson, F., Baur, E.H., Sachedina, H. T., Peterson, D.D., Foley, C.A.H. 2014. Evidence of Payments for Ecosystem Services as a Mechanism for Supporting Biodiversity Conservation and Rural Livelihoods. Ecosyst. Serv. 7, 10–21. https://doi.org/10.1016/j.ecoser.2013.12.003.
Kegamba, J.J., Sangha, K.K., Wurm, P., Garnett, S.T., 2022. A Review of Conservation-Related Benefit-Sharing Mechanisms in Tanzania. Glob. Ecol. Conserv. 33, e01955 https://doi.org/10.1016/j.gecco.2021.e01955.
Khususiyah. 2006. Imbalan Jasa Lingkungan Untuk Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Agro Ekonomi 24 (1): 95-113.
Klein, B., Zhu, A., Pardo-Herrera, C., & Mullard, S. 2021. Enrolling the Local: Community-Based Corruption Efforts and Institutional Capture. TNRC Brief. Https://Www. Worldwildlife. Org/Pages/Tnrc-Topicbrief-Enrolling-the-Local-Co mmunity-Based-Anti-Corruption-Efforts-and-Institutional-Capture.
Kolstad, I., & Søreide, T. 2009. Corruption in Natural Resource Management: Implications for Policy Makers. Resources Policy, 34(4), 214–226. https://doi.org/ 10.1016/j.resourpol.2009.05.001
Komariah, Aan. 2015. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Liu, M., Dries, L., Heijman, W., Huang, J., Zhu, X., Hu, Y., Chen, H., 2018. The Impact of Ecological Construction Programs on Grassland Conservation in Inner Mongolia, China. Land Degrad. Dev. 29, 326–336. https://doi.org/10.1002/ldr.2692.
Massiri, S. D., Nugroho, B., Kartodihardjo, H., & Soekmadi, R. 2016. Preferensi dan Motivasi Masyarakat Lokal dalam Pemanfaatan Sumberdaya Hutan di Taman Nasional Lore Lindu, Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(2), 215. doi:10.22146/jml.18793.
Moleong, Lexy, J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda karya.
Napitupulu, D. S., & Ali Imran Sinaga, S. 2018. Implementasi Program Cinta Lingkungan Di Man 2 Model Medan. At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora, 2 (1), 91-99.
Nazir, M. 2018. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Negara, P. D. 2011. Rekontruksi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Kontribusi Menuju Pengelolaan Sumberdaya Alam Indonesia. Jurnal Konstitusi, 4 (2), 91-138.
Nelson, R., 2006. Regulating Grassland Degradation in China: Shallow-Rooted Laws? Asian-Pacfic Law Policy J. 7, 385-417.
Nordiansyah, H., Ismail, & Bakrie, I. 2016. Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi di Kawasan Cagar Alam Padang Luway Kabupaten Kutai Barat. Jurnal Agrifor, 16. doi:10.31293/af.v15i1.1780.
Purwatiningsih, S. D. 2022. Pemahaman Masyarakat Sekitar Hutan Pada Informasi Konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jurnal Sosial dan Humaniora, 6 (1), 110-120.
Qodriyatun, S. N. 2019. Peran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi secara kolaboratif. Kajian, 24(1), 41-54.
Ristianasari, R., Muljono, P., & S. Gani, D. 2016. Dampak Program Pemberdayaan Model Desa Konservasi Terhadap Kemandirian Masyarakat: Kasus di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10 (3), 173–185. doi:10.20886/jsek.2013.10.3.173-185.
Røskaft, E., H¨andel, B., Bjerke, T., Kaltenborn, B.P., 2007. Human Attitudes Towards Large Carnivores in Norway. Wildl. Biol. 13, 172–185. https://doi.org/10.2981/ 0909-6396(2007)13[172:HATLCI]2.0.CO;2.
Rusdina, A. 2015. Membumikan Etika Lingkungan Membudayakan Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Istek, 9 (2), 244-263. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/198.
Sabir, L. O., Avenzora, R., & Winarno, G. D. 2018. Stakeholders Perception for Ecotourism Development in Tesso Nilo National Park. Media Konservasi, 23(1), 1–8. doi:10.29243/medkon.23.1.1-8.
Sadikin, A. 2021. Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Kehutanan Pasca Berlakunya Perdirjen KSDAE Tentang Kemitraan Konservasi. Jurnal Bina Hukum Lingkungan, 5(2), 215-236.
Sadono, Y. 2013. Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu di Desa Jeruk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9 (1), 53. doi:10.14710/pwk.v9i1.6526.
Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Søreide, T., & Williams, A. 2013. Corruption, grabbing and development: Real world challenges. Edward Elgar Publishing.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumaryadi, I Nyoman. 2013. Sosiologi Pemerintahan dari Perspektif Pelayanan, Pemberdayaan, Interaksi dan Sistem Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Supriyanto. 2018. Direktorat Konservasi Kawasan Berbasis Kemitraan konservasi. Jakarta: Direktorat Kawasan Konservasi.
Suwartono. 2015. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Suryabrata, S. 2019. Metodologi Penelitian. Depok: Raja Grafindo Perkasa.
Suryani, L., & Seto, S. B. 2020. Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatan Perilaku Cinta Lingkungan pada Golden Age. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 900-908.
Suyono, R., Harahap, H., & Atthorick, A. T. 2017. Persepsi Masyarakat Desa Lae Hole II Dalam Pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) Sicike-Cike. Jurnal Jeumpa, 4 (1), 67-79.
Tacconi, L., & Williams, D. A. 2020. Corruption And Anti-Corruption In Environmental and Resource Management. Annual Review of Environment and Resources, 45(1), 305–329. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-012320-083949.
Tessema, M.E., Ashenafi, Z.T., Lilieholm, R.J., Leader-Williams, N., 2007. Community Attitudes Towards Wildlife Conservation in Ethiopia. Georg. Wright Soc. Conf. 287.
Vergara-Rios, D., Montes-Correa, A.C., Urbina-Cardona, J.N., De Luque-Villa, M., E. Cattan, P., Dario Granda, H., 2021. Local Community Knowledge and Perceptions in the Colombian Caribbean Towards Amphibians in Urban and Rural Settings: Tools for Biological Conservation. Ethnobiol. Conserv. https://doi.org/10.15451/ ec2021-05-10.24-1-22.
Williams, M., 2008. A New Look at Global Forest Histories of Land Clearing. Annu. Rev. Env. Resour. 33 (1), 345-367.
Williams, A., & Le Billon, P. 2017. Corruption, Natural Resources and Development: From Resource Curse to Political Ecology [electronicresource]. Edward Elgar Pub.
Wollenberg, E., B. Belcher, D. Sheil, S. Dewi dan M. Moeliono. 2004. Mengapa Kawasan Hutan Penting Bagi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia? Governance Brief Desember 2004. Cifor. Bogor.
Wulandari, C., Bakri, S. Riniarti, M., & Supriadi. 2021. Fostering the Sustainability of Community Forestry program: Case Study In Lampung-Sumatra. Forestry Ideas, 27(1), 210-232.
Yanto, E. W. B. 2012. Partisipasi Masyarakat Dalam Usaha Konservasi Hutan. Journal of Educational Social Studies, 1(1), 8–12.
Yin, R. K. 2009. Case Study Research Design and Methods (4th ed. Vo). Sage Publication.
Zhao, J., Liu, Y., Tang, F., Han, F., 2020. Evaluation Necessity of Grassland Natural Park Establishment in China. Chin. J. Grassl. 42, 1–7. https://doi.org/ 10.16742/j.zgcdxb.20200152.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.