Analisis Masalah Sampah Penyebab Kebakaran di Gunung Andong
DOI:
https://doi.org/10.55448/1pphrd67Abstrak
Gunung Andong merupakan destinasi wisata alam di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Gunung Andong menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah dan risiko kebakaran hutan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang kondisi Gunung Andong terhadap peningkatan penumpukan sampah, terutama sampah plastik yang merugikan ekosistem dan kelestarian alam. Selain masalah sampah, Gunung Andong mengalami ancaman kebakaran hutan, baik karena faktor alam seperti cuaca ekstrem dan suhu tinggi, maupun kelalaian manusia seperti pembakaran lahan pertanian dan pembuangan puntung rokok sembarangan. Kebakaran pada tanggal 10 Agustus 2023 sebagai contoh penyebab kerusakan hutan yang signifikan. Penelitian ini memfokuskan pada mitigasi dan manajemen kebakaran hutan sebagai upaya mencapai keberlanjutan Gunung Andong. Diperlukan langkah-langkah terpadu termasuk perbaikan infrastruktur pengelolaan sampah, kampanye edukasi, dan penegakan hukum ketat terkait pembuangan sampah ilegal. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait guna mengelola Gunung Andong secara berkelanjutan, melindungi ekosistemnya, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Referensi
Abdurrahim, M. I., Purnama, H., & Yuriandala, Y. (2018). Analisis Timbulan dan Komposisi Sampah di Gunung Andong Via Jalur Pendakian Dusun Sawit, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 1–9
Armanda, D. T., Saputro, A. R., & Khoir, A. Z. (2016). Strategi Pengelolaan Vegetasi Ekosistem Gunung Pasca Kebakaran Di Ungaran, Indonesia. Life Science, 5(1), 31-41.
Agustiar, A. B., Mustajib, M., Amin, F., & Hidayatullah, A. F. (2020). Kebakaran hutan dan lahan perspektif etika lingkungan. Profetika: Jurnal Studi Islam, 20(2), 124-132.
Fadlilaili Whahda Sabila, E. Y. (2019). Pendakian di Jawa Tengah: Motivasi Ekowisata dan Perilaku Wisatawan. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan Vol.2 No.3, 67-86.
Harimurti, S. M., Rahayu. E. D., Yuriandala, Y., Atthalla, N., Adhi, R., Sugiyanto, L., Presiden, M., Putra, G., Sari, W., Putri, N. A., Putri, L. T., & Sari, C. G. (2020).
Iqbal, M. (2023, April 20). Gunung Andong di Magelang: Menikmati Indahnya Berbagai Gunung di Jawa dan Hamparan Hutan Pinus! Retrieved from Lindungi Hutan: https://lindungihutan.com/blog/lokasi-penanaman-gunung-andong-magelang/
Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap pengelolaan sampah. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 4(1), 12-25.
Mustaniroh, U. N. M., Purwanto, P., & Pudail, M. (2023). Analisis Daya Tarik Wisata Pendakian Gunung Andong Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dusun Sawit Kabupaten Magelang: Ditinjau dari Maqashid Syariah. Jurnal Mirai Management, 8(1), 767-779.
M Ryan Saputra, D. R. (2021). Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Gunung Andong Magelang. Jurnal Administrasi Bisnis, 1-16.
M. Ilham Abdurrahim, H. P. (2023). Analisis Timbulan dan Komposisi Sampah di Gunung Andong Via Jalur Pendakian Dusun Sawit, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jurnal Teknik Lingkungan, 1-9.
Pengolahan Sampah Organik: Pengabdian Masyarakat Pada Era Tatanan Kehidupan Baru. Prosiding PKM – CSR. 3: 565 – 572
Rasyid, F. (2014). Permasalahan dan dampak kebakaran hutan. Jurnal lingkar widyaiswara, 1(4), 47-59.
Ratnaningsih, A. T., & Prastyaningsih, S. R. (2017). Dampak kebakaran hutan gambut terhadap subsidensi di Hutan Tanaman Industri. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 12(1), 37-43.
Riatmoko, F. I. (2023, Agustus 11). Hutan Lindung Seluas 24,3 Hektar di Gunung Andong Hangus Terbakar. Retrieved from Fotografi: https://www.kompas.id/baca/foto/2023/08/11/hutan-lindung-seluas-243-hektar-di-gunung-andong-hangus-terbakar?status=sukses_login&status_login=login
Ruswannur, W. (2023, Mei 22). Baru-Baru Ini Aksi Pendaki Cantik Dwi Nathan, Mendaki Sambil Mungut Sampah di Gunung Bersama Teman-Teman. Retrieved from Journal Nusantara: https://www.journalnusantara.com/life-style/8068874784/baru-baru-ini-aksi-pendaki-cantik-dwi-nathan-mendaki-sambil-mungut-sampah-di-gunung-bersama-teman-teman
Saputra, M. R., & Rodhiyah, R. (2016). Strategi pengembangan wisata di kawasan Gunung Andong Magelang. Jurnal ilmu administrasi bisnis, 5(4), 571-586.
Saputro, J. G. J., Handayani, I. G. A. K. R., & Najicha, F. U. (2021). Analisis Upaya Penegakan Hukum Dan Pengawasan Mengenai Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 7(1).
Saputro, Y. E., Kismartini, K., & Syafrudin, S. (2016). Pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah. Indonesian Journal of Conservation, 4(1).
Tacconi, L. (2003). Kebakaran hutan di Indonesia: penyebab, biaya dan implikasi kebijakan.Sayyidah Rasyid, T. C. (2023). Analisis Ekowisata dan Budaya Alam Santosa Sebagai Learning Center di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Volume 4, Nomor 2, 73-82.
[SNI]. 1994. Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan
Susanto, E. (2023, November 08). Gunung Andong di Magelang Terbakar, Nyaris 1 Hektare Terdampak. Retrieved from detikjateng: https://www.detik.com/jateng/berita/d-7025596/gunung-andong-di-magelang-terbakar-nyaris-1-hektare-terdampak
Syahbana, R.., Wahyuningsih, E., Sari, D. P. 2022. Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata Alam Otak Kokok Joben Kabupaten Lombok Timur.
Ulin Ni’matul Mustaniroh, P. M. (2023). Analisis Daya Tarik Wisata Pendakian Gunung Wibowo, K. A. (2019). Manajemen Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Studi Sosial dan Politik, 3(1), 69-83.
Yusuf, A., Hapsoh, H., Siregar, S. H., & Nurrochmat, D. R. (2019). Analisis Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Provinsi Riau. Dinamika Lingkungan Indonesia, 6(2), 67-84. Andong Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dusun Sawit Kabupaten Magelang: Ditinjau dari Maqashid Syariah. Jurnal Mirai Management Volume 8 Issue 1, 767 - 779.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.