Analisis Kualitas Udara Ambien Sebelum dan Setelah Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jagakarsa Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55448/ems.v3i2.67Kata Kunci:
indeks standar pencemaran udara, pembatasan sosial, jakarta, uji paired T testAbstrak
Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan penurunan aktivitas masyarakat di luar ruangan. Di lain sisi, berdampak pada penurunan kadar emisi di udara yang menggambarkan kondisi kualitas udara di Kecamatan Jagakarsa. Tujuan penelitian ini mengukur kondisi kualitas udara ambien dengan mengacu pada Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif. Parameter ISPU yang diukur adalah PM10, CO, SO2, NO2, dan O3. Semua parameter diuji dengan paired t-test. Hasil pengukuran pada status kualitas udara ambien sebelum dan setelah diberlakukannya PSBB berada pada kategori “baik” dan “sedang”. Pemberlakuan PSBB berdampak baik secara signifikan pada parameter PM10, NO2, dan O3. Sebanyak 76% responden memberikan persepsi ada perubahan penurunan pencemaran udara di Jagakarsa. Kesimpulan penelitian diketahui nilai ISPU sepanjang diberlakuan PSBB menunjukkan kualitas udara yang lebih baik dibandingkan sebelum dan atau pada awal pemberlakukan PSBB. Rekomendasi penelitian menekankan pada pengendalian parameter yang cenderung fluktuatif seperti SO2 dan CO. Implikasi kebijakannya melalui program penanaman pohon atau tanaman penyerap gas sebagai pengendali kualitas udara.
Referensi
Agus, A., Ahmad, M., Kusumaningtyas, S. D. A., Nurhayati, H., Khoir, A. N. U., & Sucianingsih, C. (2019). Analisis Dampak Diterapkannya Kebijakan Working from Home Saat Pandemi Covid-19 terhadap Kondisi Kualitas Udara di Jakarta. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 6(3), 6-14
Anggraeni, S. H. D. A., Darundiati, Y. H., & Joko, T. (2021). Analisis Konsentrasi PM10 Hasil Pengukuran Stasiun BMKG Kemayoran di Jakarta Pusat Pada Masa Pandemi COVID-19. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(1), 63-69
[BMKG]. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (2020). Karakteristik Rata-Rata Curah hujan Jakarta Selatan Tahun 2020. Available at: http://www.bmkg.go.id/.
Bondan. 2021. Kualitas Udara Jakarta Pasca PSBB. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: KEP- 107/KABAPEDAL/11/1997
Manurung F. 2017. Analisis Konsentrasi CO dan NO Dalam Ruangan Serta Kondisi Karakteristik Rumah di Tepi Jalan Raya Djamin Kota Medan Tahun 2016. Skripsi. Medan:USU
Pemerintah Republik Indonesia. (1997). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1997 tentang Index Pencemaran Udara. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia
Sari, N. K. (2015). Penentuan Korelasi Curah Hujan dan Ketinggian Lapisan Inversi Dan Hubungannya Dengan Kualitas Udara Ambien Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 4(1), 111-116
Setyowati, R. D. N, Susilowati, F, Agung, T. S, & Sartika, E. R. D. (2021). Analisis Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Kualitas Udara Surabaya. Orbith: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial, 17(2), 165-171.
Simanjuntak, P. P., Imanuel, S., Sari, N., & Virgianto, R. H. (2019). Sebaran Gas SO2 di Wilayah Jabodetabek Berdasarkan Data Ozone Monitoring Instrument (OMI) pada Satelit Aura. Prosiding Penginderaan Jauh. 6, 264-270
Sukwika, T. (2021). Utilization of Space to Realize a Green Alley in Cibogor Village, Bogor City. ICCD, 3(1), 262-264.
Yunita, R., Tambunan, M. P., & Tambunan, R. P. (2021). Dampak pembatasan sosial berskala besar terhadap kualitas udara di Jakarta. Majalah Geografi Indonesia, 35(2), 142-149.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.