Persepsi Mahasiswa Terhadap Program Diet Plastik di DKI Jakarta Sebagai Upaya Penyelamatan Ekosistem Laut

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.55448/ems.v2i2.31

Kata Kunci:

ekosistem laut, program diet plastik

Abstrak

Laut dianggap sebagai tempat pembuangan limbah karena volume air yang besar dan kemampuan mengencerkan segala jenis zat asing. Pencemaran laut tidak dihiraukan oleh masyarakat selama bertahun-tahun, dan berangsur-angsur menimbulkan dampak pencemaran dari pembuangan limbah tersebut. Limbah yang dibuang ke laut semakin banyak dan berkonsentrasi tinggi. Jika pembuangan limbah ke laut dilakukan secara berkelanjutan, dikhawatirkan akan menimbulkan dampak global dari pencemaran laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap program diet plastik sebagai upaya penyelamatan ekosistem laut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan penyebaran kuesioner, dengan responden mahasiswa di DKI Jakarta. Dari hasil penelitian yang didapatkan dari 31 sampel diketahui bahwa persepsi mahasiswa yang menempuh pendidikan di DKI Jakarta terhadap program diet plastik sebagai upaya penyelamatan ekosistem laut sangat positif dan mendukung adanya gerakan tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan pengetahuan mahasiswa tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, bahaya limbah plastik terhadap ekosistem laut, dan upaya menyukseskan program diet plastik di DKI Jakarta.

Referensi

Arianto, Henry. 2017. Urgensi Perlindungan Ekosistem Laut Terhadap Bahaya Ilegal Fishing. Lex Jurnalica Volume 14(3): 185.

Arisandi, A. 2018. Profil Terumbu Karang Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Indonesia. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol.10 (2), 76-83.

Asia & Muh, Zainul Arifin. 2017. Dampak Sampah Plastik Bagi Ekosistem Laut. Buletin Matric Volume 14 (1): 44.

Cordova, M Reza. 2017. Pencemaran Plastik di Laut. Oseana Volume XLII (3): 23-25.

Krisyantia. (2020). Pengaruh Kampanye #PantangPlastik terhadap Sikap Ramah Lingkungan (Survei pada Pengikut Instagram @GreenpeaceID). Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, Volume. 9 (1), 40-51.

Lasabuda, Ridwan. 2013. Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax Volume 1 (2): 93.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Puspita, Sherly. (2018, Augustus 19). Indonesia penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Tersedia pada website https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/19/21151811/indonesiapenyumbang-sampah-plastik-terbesar-keduadi-dunia.

Sitanggang, Netty Demak H & Yulistiana. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Ekosistem Melalui Penggunaan Laboratorium Alam. Jurnal Formatif Volume 5(2): 158-159.

Riduwan. (2015). Skala Pengukuran Variabel Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wahyudi, Jatmiko. Hermain Teguh Prayitno. Arieyanti Dwi Astuti. (2018). Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Baku Pembuatan Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Litbang XIV (1): 58-67.

Wahyudin, GD. 2020. Penanggulangan Pencemaran Sampah Plastik di Laut Berdasarkan Hukum Internasional. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan Volume 8 (3): 530.

Unduhan

Diterbitkan

01-12-2021

Terbitan

Bagian

Artikel

Cara Mengutip

Jalatami, Aulia’fi, Tiara Putri, and Ade Suryanda. 2021. “Persepsi Mahasiswa Terhadap Program Diet Plastik Di DKI Jakarta Sebagai Upaya Penyelamatan Ekosistem Laut”. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains 2 (2): 48-53. https://doi.org/10.55448/ems.v2i2.31.

Artikel Serupa

1-10 dari 27

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama