Permasalahan Hidrologi di Daerah Aliran Sungai Kampar: Suatu Telaah Multi Perspektif
DOI:
https://doi.org/10.55448/ems.v2i1.25Kata Kunci:
daerah aliran sungai, para pihak, persepsiAbstrak
Persepsi para pihak merupakan elemen kunci untuk mewujudkan pengelolaan DAS Kampar yang berkelanjutan. Kajian ini memiliki tujuan mengidentifikasi permasalahan hidrologi berdasarkan persepsi para pihak dan mengidentifikasi kesenjangan antara persepsi tersebut. Kajian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2018 - April 2019 di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, meliputi proses editing data, kategorisasi, dan penafsiran data. Permasalahan hidrologi yang selama ini sering terjadi menurut masyarakat adalah pencemaran, banjir, erosi, abrasi, kekeruhan, dan pendangkalan. Faktor penyebab permasalahan hidrologi meliputi penggunaan pelet dari keramba jaring apung (KJA), limbah kelapa sawit, dan pembukaan lahan yang masif, penebangan liar di bagian hulu dan penambangan batu sungai. Persepsi umum dari pemerintah menegaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, kualitas air Sungai Kampar semakin memburuk. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, meliputi maraknya penebangan hutan, pembangunan yang bersifat parsial dan sektoral, belum tersedianya perencanaan pengembangan sumber-sumber air yang menyeluruh dan terpadu yang mencakup aspek pemanfaatan, pengelolaan, serta pengendalian dan pelestarian. Secara umum, persepsi para pihak memiliki persamaan. Walaupun begitu, masih terdapat beberapa perbedaan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.