Dampak Perusakan Pegunungan: Penggalian Tanah Pegunungan Gendol Sebagai Material Pembangunan Jalan Tol
DOI:
https://doi.org/10.55448/m6zb6p39Kata Kunci:
dampak lingkungan, pegunungan gendol, penggalian tanah, polusi udara, resiko bencana.Abstrak
Aktivitas penggalian tanah di Pegunungan Gendol, khususnya di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, menjadi sorotan dalam artikel ini. Melalui pendekatan ekologi politik, artikel ini mengeksplorasi fenomena meningkatnya kegiatan penambangan tanah dan dampaknya terhadap lingkungan serta demokrasi di tingkat desa. Metode kualitatif digunakan dengan studi literatur dan observasi lapangan untuk menilai situasi di kawasan Pegunungan Gendol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas penambangan memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan. Mulai dari polusi udara akibat debu, ketidakstabilan lereng, hingga gangguan terhadap flora dan fauna. Selain itu, produktivitas pertanian terpengaruh dan risiko bencana meningkat. Meskipun ada dampak positif seperti pendapatan bagi para penambang, dampak negatifnya jauh lebih besar. Kesimpulannya, kegiatan penggalian tanah di Pegunungan Gendol memberikan dampak yang merugikan bagi lingkungan. Artikel ini menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap dampak lingkungan dari aktivitas tersebut untuk mencegah risiko bencana yang lebih besar di masa depan.
Referensi
Ahid, W. K., & Yulita, N. F. 2023. Pertambangan Galian C di Pegunungan Kendeng Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dalam Perspektif Ekologi Politik. Senaspolhi 5 Fisip Unwahas, 1-15.
Dwiatmoko, M. U., Melati, S., & Sibarani, A. 2020. Analisis Kestabilan Lereng Bekas Tambang Tanah Urug di Gunung Kupang Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. In Jurnal Geosapta (Vol. 6, Issue 1).
Efriandi, E. 2019. Pengaruh Penggalian Tanah Untuk Industri Batu Bata Terhadap Sifat Fisika Tanah Pada Lahan Pertanian. Agriekstensia: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 18(2), 142-150.
Herniti, D. 2021. Upaya Pengelolaan Lingkungan Penggalian dan Pengambilan Material Pasir dan Batu Dalam Rangka Pemeliharaan Sungai Gendol Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 21(1).
Hulukati, M., & Isa, Abd. H. 2020. Dampak Penambangan Pasir Terhadap Kelestarian Lingkungan di Kelurahan Tumbihe. Jambura Journal of Community Empowerment, 44–53. https://doi.org/10.37411/jjce.v1i2.464
Ilham, F. A. 2019. Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol di Kabupaten Pemalang. Skripsi Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 1-112.
Nurhidayati Effendi, N., Agus Widodo, R., & Roeslan Afany, M. 2021. Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal) Analysis of The Environmental Damage Level from The Excavated Soil for Brick Industry in Potorono Banguntapan Bantul. 18(1), 28–36. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jta/index
Sriyono, S., Hariyanto, H., Setyaningsih, W., Benardi, A. I., & Wijayanto, L. H. 2022. Kajian Kapasitas Masyarakat dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Gunung Api Merapi di Kabupaten Magelang. Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang, (1), 1-24.
Wehelmina, M., Melki, I. P., Jon, A. L., Tuwentisri, M., Selfince, A., Tofilus, A., & Orpa, E. 2023. Daerah-Daerah Gundul dan Dampaknya. Student Research Journal, 21-27.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.