Karakteristik Populasi dan Kondisi Lingkungan Rafflesia sp di Hutan Tropis

Penulis

  • Erni Sulistiawati Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang,
  • Ahmad Fauzan Hidayatullah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang,
  • Anif Rizqianti Hariz Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang,

DOI:

https://doi.org/10.55448/ems.v3i1.34

Abstrak

Hutan tropis di Indonesia sangatlah luas. Di dalam hutan tersebut tumbuh berbagai macam fauna dan flora. Salah satu flora yang memiliki ciri khas unik adalah bunga Rafflesia. Bunga ini termasuk ke dalam tumbuhan tahunan karena reproduksinya yang lambat. Data IUCN menyatakan tumbuhan tersebut masuk ke dalam tumbuhan hampir punah karena habitat asli yang mulai rusak akibat aktivitas hewan dan manusia juga pengawasan yang kurang stabil di cagar alam. Penelitian ini menggunakan kajian literature review dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan dan mempelajari faktor lingkungan serta pencegahan agar bunga tersebut tidak mengalami kepunahan dengan cara ex-situ dan in-situ. Konservasi hutan yang baik akan menjaga habitat bunga tersebut sehingga Rafflesia sp tetap terjaga dan jumlahnya yang tersedia di Indonesia tetap dalam jumlah aman dari kepunahan.

Referensi

Argent, G. S. 1998. Manual of the arger and more important non Dipterocarp trees of Central Kalimantan Indonesia. Forest Research Institute , -.

Awang, J. D. 2004. Biologi Rafflesia pricei Meijer di Hutan Simpan Rafflesia Tambunan Sabah. Malaysia: Thesis Sarjana Muda. Universiti Kebangsaan Malaysia.

Baffour, D. &. 1993. Factors limiting climber distribution and abundance in a Southern Africa forest. Journal of Ecology, 93-99. https://doi.org/10.2307/2261227

Begon, M. H. 1990. Ecology: individuals, population, and community. Cambridge: MS: Blackwell Scientific publications.

Nais, J. 2001. Rafflesia of the World. Malysia: Sabah Parks.

JavanLabs. 2015. Tafsirq.com. Retrieved Desember 23, 2021, from tafsirq.com 6-Al-An'am ayat-99: https://tafsirq.com/6-Al-An'am/ayat-99

Laksana, Indra A. S. 2018. Habitat Rafflesia (Rafflesia Zollingerianakds.) di Blok Krecek Resort Bandealit Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur. Journal of Forest Science Avicennia, 30-39. https://doi.org/10.22219/avicennia.v1i2.5598

Mukmin, H. 2008. Kajian Populasi dan Habitat Rafflesia patma Blume di Cagar Alam. Bogor: Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Mursidawati, Sofi I. 2017. Biologi Konservasi Rafflesia. Jakarta: LIPI Press.

Nais, J. 2001. Rafflesia of the World (Natural History Publicating (Borneo)). Kota Kinabalu: Sabah Parks.

Pranata, Syafroni N. S. 2016. Karakterisasi Morfologi Rafflesia di Kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang. Jurnal Riau Biologia, 107-112. https://doi.org/10.11594/jtls.09.03.05

Rahma, Yuliza S. P. 2017. Analisis Vegetasi Habitat Rafflesia gadutensis Meijer. Jurnal Metamorfosa, 196-201.

Ramadhani, Delima Nur A. S. 2017. Populasi dan Kondisi Lingkungan Rafflesia arnoldii di Rhino-Camp Resort Sukaraja Atas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Jurnal Sylva Lestari, 128-141. https://doi.org/10.23960/jsl25128-141

Salisbury, F. B. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Bandung: ITB.

Smith, R. 1992. Elements of Ecology. 3rd . New York: Harpercollins.

Sofiyanti, N. K dan Mat-Salleh, D. P. 2007. The Note on Morpologhy of Rafflesia. Biodiversitas Series 1 , 257-261.

Susatya. 2011a. Rafflesia: Pesona Bunga Terbesar di Dunia. Jakarta: Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung.

Susatya, A. 2011b. Rafflesia Pesona Bunga Terbesar Dunia. Bengkulu: Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung.

TafsirWeb. T.t. “Surat Thaha Ayat 53”. Diakses 30 Maret 2022. https://tafsirweb.com/5295-surat-thaha-ayat-53.html

Wong, S. H. 2010. Effect of micro climate, litter type, and mesh size on leaf litter decomposition along an evolution gradient in the Wuyi montains, China. Ecological Research, 1113-1120.

Unduhan

Diterbitkan

26-05-2022

Terbitan

Bagian

Artikel Ulasan

Cara Mengutip

Sulistiawati, Erni, Ahmad Fauzan Hidayatullah, and Anif Rizqianti Hariz. 2022. “Karakteristik Populasi Dan Kondisi Lingkungan Rafflesia Sp Di Hutan Tropis”. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains 3 (1): 31-35. https://doi.org/10.55448/ems.v3i1.34.