Membangun Resiliensi Pangan dengan Memanfaatkan Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.55448/r806zk70Abstrak
Pangan merupakan kebutuhan primer manusia dan sesuai dengan poin kedua sustainable development goals, pemerintah, masyarakat, komunitas sosial, pihak swasta dan peneliti harus berkolaborasi untuk mengakhiri kelaparan dunia dan mengeleminasi malnutrisi. Selain mengakhiri kelaparan, dalam proses pengadaan pangan juga harus dilakukan secara berkelanjutan, yaitu tidak hanya berfokus kepada peningkatan hasil panen semata, namun juga memperhatikan aspek kelingkungan yang ditimbulkan dalam proses produksi maupun konsumsi pangan tersebut. Seiring dengan bertambahnya penduduk kota meningkat pula kebutuhan manusia akan pangan, sehingga untuk menjamin kontinuitas pemanfaatan sektor agrikultur untuk memenuhi kebutuhan dasar harus diterapkan konsep ekonomi sirkular sebagai bentuk adaptasi, yakni dengan memanfaatkan kembali sisa produk menjadi sumber daya yang bermanfaat dalam proses produksi pangan dalam siklus selanjutnya.
Referensi
AGRODITE. (2020). Circular Economy in the Indonesian Agricultural Sector Caw Studies from the Field for a Circular Vision.
Amanda, D., & Firdaus, N. S. A. (2023). Defisit Beras Masuh Cukup Tinggi. Republika.
Badan Pangan Nasional. (2022). Indeks Ketahanan Pangan.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2023). Penduduk Berkualitas Menuju Indonesia Emas Kebijakan Kependudukan Indonesia 2020-2050.
Badan Pusat Statistik. (2023). Kabupaten Bogor Dalam Angka 2023.
Chan, S., Weitz, N., Persson, Å., & Trimmer, C. (2018). Stockholm Environment Institute SDG 12: Responsible Consumption and Production-A Review of Research Needs 1 1 SDG 12: Responsible Consumption and Production A review of research needs Annex to the Formas report Forskning för Agenda 2030: Översikt av forskningsbehov och vägar framåt.
Economist Impact. (2022). Country report: Indonesia. https://impact.economist.com/sustainability/project/food-security-index/reports/Economist_Impact_GFSI_2022_Indonesia_country_report_Sep_2022.pdf
Food and Agriculture Organization. (2021). Emissions due to agriculture Global, regional and country trends 2000-2018.
Geissdoerfer, M., Savaget, P., Bocken, N. M. P., & Hultink, E. J. (2017). The Circular Economy – A new sustainability paradigm? Journal of Cleaner Production, 143, 757–768. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2016.12.048
Hamdir, A. A. W., & Nurhasanah, Y. (2021). Inisiasi Lokal Model Ekonomi Sirkular Melalui Pertanian Terpadu Sebagai Adaptasi Petani di Kalimantan Timur Selama Pandemi Covid-19. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 88–100.
Herdiansyah, H., Antriyandarti, E., Rosyada, A., Arista, N. I. D., Soesilo, T. E. B., & Ernawati, N. (2023). Evaluation of Conventional and Mechanization Methods towards Precision Agriculture in Indonesia. Sustainability (Switzerland), 15(12). https://doi.org/10.3390/su15129592
Lame, G. (2019). Systematic literature reviews: An introduction. Proceedings of the International Conference on Engineering Design, ICED, 2019-August, 1633–1642. https://doi.org/10.1017/dsi.2019.169
Lynch, J., Cain, M., Frame, D., & Pierrehumbert, R. (2021). Agriculture’s Contribution to Climate Change and Role in Mitigation Is Distinct from Predominantly Fossil CO2-Emitting Sectors. Frontiers in Sustainable Food Systems, 4. https://doi.org/10.3389/fsufs.2020.518039
Malthus, T. R. (1997). An Essay on the Principle of Population. Elecbook London.
Mulia, A. (2022). Timbulan dan Komposisi Sampah Perumahan Kabupaten Bogor yang Masuk ke TPA Galuga.
Nattassha, R., Handayati, Y., Simatupang, T. M., & Siallagan, M. (2020). Understanding circular economy implementation in the agri-food supply chain: the case of an Indonesian organic fertiliser producer. Agriculture and Food Security, 9(1). https://doi.org/10.1186/s40066-020-00264-8
Pasaribu, S. M. (2006). Factors Affecting Circular Economy Promotion in Indonesia: The Revival of Agribusiness Partnership Factors Affecting Circular Economy Promotion in Indonesia: The Revival of Agribusiness Partnership. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 24(2), 135–144.
Ronalia, P. (2021). Dampak Resiliensi Terhadap Kerawanan Pangan Rumah Tangga di Indonesia. Universitas Indonesia.
Selvan, T., Panmei, L., Murasing, K. K., Guleria, V., Ramesh, K. R., Bhardwaj, D. R., Thakur, C. L., Kumar, D., Sharma, P., Digvijaysinh Umedsinh, R., Kayalvizhi, D., & Deshmukh, H. K. (2023). Circular economy in agriculture: unleashing the potential of integrated organic farming for food security and sustainable development. In Frontiers in Sustainable Food Systems (Vol. 7). Frontiers Media SA. https://doi.org/10.3389/fsufs.2023.1170380
Velasco-Muñoz, J. F., Mendoza, J. M. F., Aznar-Sánchez, J. A., & Gallego-Schmid, A. (2021). Circular economy implementation in the agricultural sector: Definition, strategies and indicators. Resources, Conservation and Recycling, 170. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2021.105618
Yusriana, Jaya, R., & Sembiring, M. T. (2023). Ekonomi Sirkular Pada Manajemen Rantai Pasok Agroindustri: Konseptual Dan Rancangan Implementasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 196–205. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2023.33.2.196
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.
