Etika Lingkungan dalam Tradisi Berladang Suku Dayak Meratus
DOI:
https://doi.org/10.55448/nqap2r14Kata Kunci:
etika lingkungan, berladang, suku Dayak MeratusAbstrak
Upaya penanganan dan pencegahan dampak destruktif aktivitas ekonomi manusia terhadap ekologi harus berakar pada kesadaran moral-etis yang berorientasi pada keseimbangan lingkungan. Etika lingkungan sebagai sebuah refleksi kritis tentang norma, nilai atau prinsip moral dalam kaitannya dengan lingkungan hidup dapat digagas dari perspektif budaya lokal. Melalui penelitian ini, penulis hendak menggali serta mengeksplorasi etika lingkungan yang secara potensial termuat dalam tradisi berladang masyarakat suku Dayak Meratus di pedalaman Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui wawancara dan studi literatur. Penulis menyimpulkan bahwa tradisi berladang masyarakat suku Dayak Meratus memuat prinsip-prinsip etika lingkungan khas lokal, yaitu (1) alam sebagai ibu: prinsip rasa hormat terhadap alam, (2) alam sebagai saudara: prinsip solidaritas terhadap alam, dan (3) alam sebagai tempat kudus: prinsip submisif terhadap alam.
Referensi
Asdur. 2019.
Dulatif. 2019.
Fios, Frederikus. 2019. “Menjadi Manusia Spiritual-Ekologis Di Tengah Krisis Lingkungan - Sebuah Review.” Jurnal Sosial Humaniora (JSH) 12 (1): 39–50. http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v12i1.5066.
Habel, Norman. 2011. The Birth, the Curse and the Greening of Earth: An Ecological Reading of Genesis 1-11. Earth Bible Commentary 1. Sheffield: Sheffield Phoenix Press. http://gen.lib.rus.ec/book/index.php?md5=442bdf82744bbb7f38211ff9914b9d44.
Hidayat, Yusuf. 2019. “Sistem Perladangan Berpindah sebagai Local Genius pada Masyarakat Bukit di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.” Vidya Karya 28 (1): 82–88. https://doi.org/10.20527/jvk.v28i1.990.
Kawaru. 2019.
Keraf, A. Sonny. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Kinne, Otto. 2002. “Revisiting Eco-Ethics and Econ-Ethics.” Ethics in Science and Environmental Politics 14: 88–89.
Lindgren, Tim. 2018. “Ecocide, Genocide and The Disregard of Alternative Life-Systems.” The International Journal of Human Rights 22 (4): 525–49. https://doi.org/10.1080/13642987.2017.1397631.
Marfai, Muh. Aris. 2019. Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mulyana, Rachmat. 2009. “Penanaman Etika Lingkungan Melalui Sekolah Perduli dan Berbudaya Lingkungan.” Jurnal Tabularasa 6 (2): 175–80.
Murni, Dewi, Sahlan Mujtaba, and M. Januar Ibnu Adham. 2022. “Nilai-nilai Etika Lingkungan dalam Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra.” Jurnal Bindo Sastra 5 (2): 1–13. https://doi.org/10.32502/jbs.v5i2.3556.
Obiora, Alokwu Cyprian and Ezenwaji Emma Emeka. 2015. “African Indigenous Knowledge System and Environmental Sustainability.” International Journal of Environmental Protection and Policy 3 (4): 88–96. https://doi.org/10.11648/j.ijepp.20150304.12.
Panjaitan, Firman, and Silas Dismas Yoel Mandowen. 2023. “Hutan Adalah Ibu Bagi Manusia: Titik Jumpa Ekoteologis Antara Kejadian 1:28 Dengan Suku Wate.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja 3 (1): 33–45. https://doi.org/10.54170/dp.v3i1.135.
Pransiska, Toni. 2017. “Meneropong Wajah Studi Islam Dalam Kacamata Filsafat: Sebuah Pendekatan Alternatif.” Intizar 23 (1): 163–82. https://doi.org/10.19109/intizar.v23i1.1270.
Rifqi, Muhammad. 2017. “Ladang Berpindah Dan Model Pengembangan Pangan Indonesia: Studi Kasus Daerah Dengan Teknik Ladang Berpindah Dan Pertanian Modern.” Prosiding SENIATI 3 (2): 1–7. https://doi.org/10.36040/seniati.v3i2.1940.
Sihombing, Riama Maslan, Setiawan Sabana, and Priyanto Sunarto. 2015. “Mitos Representasi Ibu dari Masa ke Masa.” SOSIOHUMANIKA 8 (2): 171–84. https://doi.org/10.2121/sosiohumanika.v8i2.602.
Sukmawan, Sony, and M. Andhy Nurmansyah. 2014. “Etika Lingkungan Dalam Folklor Masyarakat Desa Tengger.” LITERASI: Indonesian Journal of Humanities 2 (1): 88–95.
Utomo, Agus Prasetyo. 2018. “Kearifan Lokal Dalam Pembuatan Angklung Paglak Sebagai Sumber Etika Lingkungan.” Bioma : Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi 3 (2): 176–90. https://doi.org/10.32528/bioma.v3i2.1615.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.
