A Study on Bacteriological Measurement of Clean Water in Raja Ampat

Penulis

  • Linda Yanti Juliana Noya Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP), Ambon City, Indonesia
  • Yura Witsqa Firmansyah Doctoral Program in Environmental Sciences, Graduate School, Universitas Sebelas Maret, Surakarta City 57126 https://orcid.org/0000-0001-8693-7686

DOI:

https://doi.org/10.55448/ems.v4i1.88

Kata Kunci:

Clean water, Total coliform, Escherichia coli

Abstrak

Ketersediaan air bersih merupakan hak yang wajib didapatkan oleh seluruh manusia. Namun sayangnya, beberapa sumber air di Indonesia tercemar oleh total coliform and Escherichia coli yang mengancam kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran total coliform and Escherichia coli di kecamatan Weisai, Kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat sebagai usaha pemantauan kualitas lingkungan. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan kuantitatif. Data primer dalam penelitian ini adalah pengukuran Total coliform and Escherichia coli. Sampel yang digunakan adalah air bersih di sumur bor kelurahan Bambang Sutejo (T1); sumur gali kelurahan Nyonya Fransina (T2); dan sumur gali kelurahan Om Miter (T3). Pengujian sampel dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP), Kota Ambon dan diambil pada 28 November 2022. Hasil pengujian didapatkan, parameter total coliform sebesar 1.600 MPN/100 mL dan Escherichia coli 2.2 di lokasi T1. Sementara itu T3 konsentrasi total coliform and Escherichia coli melebihi 1.600 MPN/100 mL. Lokasi T1 dan T3 memiliki nilai yang melebihi baku mutu. Hal tersebut disebabkan karena limbah peternakan yang tidak memiliki saluran pembuangan air limbah dan tidak adanya saluran pembuangan air limbah domestik secara komunal

Referensi

Aznar-Sánchez, J, A, Velasco-Muñoz, J, F, Belmonte-Ureña, L, J, & Manzano- Agugliaro, F. 2019. The worldwide research trends on water ecosystem services. Ecological Indicators. 310– 323. Doi.org/10.1016/j.ecolind.2018.12.05.

Blettler, M, C, M, Oberholster, P, J, Madlala, T, Eberle, E, G, Amsler, M, L,, De Klerk, A, R, Szupiany, R. 2019. Habitat characteristics, hydrology and anthropogenic pollution as important factors for distribution of biota in the middle Paraná River, Argentina. Ecohydrology and Hydrobiology. 19(2),296–306. Doi.org/10.1016/j.ecohyd.2018.08.002

Dinata, A. 2022. PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP ESCHERICHIA COLI. Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Pangandaran.

Firmansyah, Y, W, Ramadhansyah, M, F, Fuadi, M, F, and Nurjazuli, N. 2021. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita: Sebuah Review. Bul. Keslingmas. 40(1), 1-6.Firmansyah, Y, Setiani, O, Darundiati, Y, H, Joko, T, & Raharjo, M. 2021. Water Pollution Index and The Distribution of Waterborne Diseases on The East Flood Canal, Semarang City : An Analysis Spatial. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan. 6(3), 569-578. Doi.org/10.30604/jika.v6i3.701.

Frena, M, Santos, A, P, S, Souza, M, R, R, Carvalho, S, S, Madureira, L, A, S. & Alexandre, M, R. 2019. Sterol biomarkers and fecal coliforms in a tropical estuary: Seasonal distribution and sources. Marine Pollution Bulletin. 139(November 2018), 111–116. Doi.org/10.1016/j.marpolbul.2018.12. 007.

Indiana State Department of Health. 2009. Diseases Involving Sewage. https://www.in.gov/health/eph/files/di seases.pdf.

Melliawati, R. 2009. ESCHERICHIA COLI dalam kehidupan manusia. BioTrends. Volume 4, nomer 1. https://terbitan.biotek.lipi.go.id/index. php/biotrends/article/download/19/21

Mukate, S, Panaskar, D, Wagh, V, Muley, A, Jangam, C, & Pawar, R. 2018. Impact of anthropogenic inputs on water quality in Chincholi industrial area of Solapur, Maharashtra, India. Groundwater for Sustainable Development. 359–371. Doi.org/10.1016/j.gsd.2017.11.001.

Murphy, H, M, Prioleau, M, D, Borchardt, M, A, and Hynds, P, D. 2017. Review: Epidemiological evidence of groundwater contribution to global enteric disease, 1948-2015. Hydrogeology Journal. Vol. 25, no. 4, pp. 981–1001. Doi:10.1007/s10040- 017-1543-y.

New York State Department of Health. 2017. Coliform Bacteria in Drinking Water Supplies. https://www.health.ny.gov/environme ntal/water/drinking/coliform_bacteria. htm.

Prudden, H, J, Hasso-Agopsowicz, M, Black, R, E, Troeger, C, Reiner, R, C, Breiman, R, F, Jit, M, Kang, G, Lamberti, L, Lanata, C, F, Lopman, B, A, Ndifon, W, Pitzer, V, E, Platts- Mills, J, A, Riddle, M, S, Smith, P, G, Hutubessy, R, Giersing, B. 2020. Meeting Report: WHO Workshop on modelling global mortality and aetiology estimates of enteric pathogens in children under five. Cape Town, 28–29th November 2018. Volume 38, issue 31. Doi.org/10.1016/j.vaccine.2020.01.05 4.

World Health Organization. 2022. Water, sanitation and hygiene (WASH). https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/drinking-water

Diterbitkan

03-07-2023

Terbitan

Bagian

Artikel

Cara Mengutip

Linda Yanti Juliana Noya, and Yura Witsqa Firmansyah. 2023. “A Study on Bacteriological Measurement of Clean Water in Raja Ampat”. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains 4 (1): 10-13. https://doi.org/10.55448/ems.v4i1.88.

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >>