Pemetaan Penyakit Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Cipatat: Sebuah Pemodelan Spasial
DOI:
https://doi.org/10.55448/dwssg189Kata Kunci:
Analisis Spasial, Indeks Moran, TuberkulosisAbstrak
Kejadian kasus tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Cipatat pada tahun 2023 yaitu sebnayak 108 kasus baru. Puskesmas Cipatat tidak melakukan pemetaan pada laporannya jadi tidak diketahui autokorelasi satu daerah dengan daerah lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya autokorelasi persebaran penyakit menular tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Cipatat dengan pendekatan indeks moran. Jenis penelitian yang digunakan yaitu korelasi. Desain penelitian yang digunakan pada penelitan ini adalah kohort retrospektif dengan pendekatan spasial berbasis Indeks Moran. Teknik sampling yaitu 108 di ambil dari berkas rekam medis periode Januari sampai Desember tahun 2023, jumlah kasus TB tertinggi di desa Cipatat dengan 30 kasus, nilai periode prevalance rate tertinggi di desa Cipatat, distribusi kasus secara spasial dengan klasterisasi 4 level, desa dengan berada level tertinggi yaitu Cipatat dan Citatah, berdasarkan statistik spasial didapatkan bahwa terdapat karakteristik penyakit antar desa dengan nilai p-value 0,00 (pola sebaran klaster). Faktor tersebut masih terjadi karena faktor internal (masyarakat) dan eksternal (lingkungan), penelitian ini dapat di simpulkan bahwa terdapat autokorelasi prevalensi penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Cipatat tahun 2023
Referensi
Alimy, Rizky Andriani, and Sudarto Ronoatmodjo. 2023. “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN PADA PASIEN TB DEWASA DI PUSKESMAS KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK TAHUN 2020-2022 (ANALISIS DATA SITB).” Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online) 3 (2): 753–64. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i2.1781.
Da, Kunigunda Albert, Arief Hargono, and A. Ratgono. 2023. “EVALUASI PELAKSANAAN INVESTIGASI KONTAK KASUS TUBERKULOSIS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG, PROVINSI JAWA TIMUR.” Jurnal Ners 7 (1): 715–21. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13988.
Dewi, Ria Risti Komala, and Ekhsan Fazri. 2023. “Determinan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kalimantan Barat (Studi Data Riskesdas Tahun 2018).” JUMANTIK 9 (2): 69–79. https://doi.org/10.29406/jjum.v9i2.4734.
Fikri, Elanda, Yura Witsqa Firmansyah, Muhammad Fadli Ramadhansyah, Riyana Husna, Wahyu Widyantoro, Maurend Yayank Lewinsca, Intan Sekar Arumdani, Alifia Intan Berlian, Karina Laras Novitasari, and Pasha Dwi Mahendra. 2021. “Analysis Autocorrelation Spatial Diarrhea, Typhoid and Leptospirosis on The East Flood Canal, Semarang City: Moran Index Method.” Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan 6 (4): 747–52. https://doi.org/10.30604/jika.v6i4.734.
Firmansyah, Yura Witsqa, Adi Anggoro Parulian, Hedie Kristiawan, and Bhisma Jaya Prasaja. 2024. “Occurrences of Dengue Fever, Dengue Hemorrhagic Fever, Dengue Shock Syndrome, Severe Dengue, Dengue Warning Signs in Bandung City: An Spatial Study Based on Moran Index.” Lontara Journal of Health Science and Technology 5 (2): 154–70. https://doi.org/10.53861/lontarariset.v5i2.495.
Hanina, Hanina, Fairuz Fairuz, Hasna Dewi, Lipinwati Lipinwati, and Mirna Marhami Iskandar. 2023. “EDUKASI DAN SOSIALISASI TUBERKULOSIS LUAR PARU DI DESA MARO SEBO KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI.” Medical Dedication (Medic) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FKIK UNJA 6 (2): 140–44. https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v6i2.28780.
Hasnanisa, Nadia, Sabarinah Prasetyo, and Yolanda Handayani. 2023. “Faktor-Faktor Tuberkulosis Paru: Analisis Spasial.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat 15 (3): 107–18. https://doi.org/10.52022/jikm.v15i3.466.
Iryanto, Andika Agus, Yura Witsqa Firmansyah, Wahyu Widyantoro, and Annisa Zolanda. 2022. “Spatial Patterns of Environmental Sanitation Factors as Determinants of Toddlers’ Diarrhea in Pauh District, Padang City in 2021.” JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN 14 (2): 71–81. https://doi.org/10.20473/jkl.v14i2.2022.71-81.
Liu, Meng-Yang, Qi-Huan Li, Ying-Jie Zhang, Yuan Ma, Yue Liu, Wei Feng, Cheng-Bei Hou, et al. 2018. “Spatial and Temporal Clustering Analysis of Tuberculosis in the Mainland of China at the Prefecture Level, 2005–2015.” Infectious Diseases of Poverty 7 (1): 106. https://doi.org/10.1186/s40249-018-0490-8.
Perdana, Agung Aji, and Yolan Sasana Putra. 2018. “Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang, Lampung.” Jurnal Kesehatan 9 (1): 46–50. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.739.
Rasoul, S., H. Shahram, Mohammadshahi Jafar, Shokrollahi Mohsen, and M. Eslam. 2019. “Spatial Epidemiology of Tuberculosis in Ardabil Province: Based on Geographical Information System.” In . https://www.semanticscholar.org/paper/Spatial-Epidemiology-of-tuberculosis-in-Ardabil-on-Rasoul-Shahram/667484bf378bca3049e01d4aceaed16f463bee9a.
Xue, Mingjin, Jinlin Zhong, Miao Gao, Rongling Pan, Yuqian Mo, Yudi Hu, Jinlin Du, and Zhigang Huang. 2023. “Analysis of Spatial–Temporal Dynamic Distribution and Related Factors of Tuberculosis in China from 2008 to 2018.” Scientific Reports 13 (1): 4974. https://doi.org/10.1038/s41598-023-31430-0.
Zhao, Daren, Huiwu Zhang, Xuelian Wu, Lan Zhang, Shiyuan Li, and Sizhang He. 2024. “Spatial and Temporal Analysis and Forecasting of TB Reported Incidence in Western China.” BMC Public Health 24 (1): 2504. https://doi.org/10.1186/s12889-024-19994-6.
Zulfa, Nysa Ro Aina, and Nurhayati Adnan Prihartono. 2023. “Karakteristik Pasien Tuberkulosis di Kota Bandung Tahun 2021.” Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains 5 (2): 155–58. https://doi.org/10.29313/jiks.v5i2.11804.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.