Strategi Start-Up Produksi Biogas Dari Vinasse
Transisi Operasi dari Kotoran Sapi ke Vinasse
DOI:
https://doi.org/10.55448/m0pr9534Kata Kunci:
aklimatisasi, biogas, vinasse, metanogen, start-upAbstrak
Pemanfaatan vinasse sebagai substrat penghasil biogas memerlukan penanganan khusus karena keasamannya bersifat inhibitor terhadap metanogen. Pada start-up biodigester diupayakan adanya keseimbangan mikrobia metanogen dan non metanogen dengan pemberian penambahan komposisi substrat yang mengandung inhibitor secara bertahap. Start-up dilakukan dengan proses semi kontinyu mengunakan campuran komposisi basis berat kering vinasse 0% (S0), 50% (S1), 75% (S2), 90% (S3) hingga 100% (S4). Loading rate biodigester 40 kg/(m3/hari) dengan volume efektif slurry 8 liter. Umpan diberikan pada 6,5% TS. Pada komposisi umpan S2 didapatkan kestabilan pH terbaik selama 11 hari sebesar 6,3 yang mencerminkan keseimbangan mikrobia metanogen dan non metanogen. Produksi rerata harian biogas tertinggi tercapai pada komposisi umpan S3 sebesar 3780mL meskipun rerata pH cenderung turun menjadi 6,18. Pada komposisi umpan S4, rerata pH turun lebih jauh lagi menjadi 5,9 dan produksi rerata harian biogas menurun hingga 1932mL
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis artikel yang diterbitkan di Jurnal EMS diizinkan untuk mengarsipkan sendiri versi terbitan/PDF di mana saja.