Hubungan Tradisi Nadran Gunungjati dengan Tingkat Pengendalian Konflik pada Kasus Tawuran Masyarakat Desa Sirnabaya dan Desa Purwawinangun

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.55448/ems.v3i1.35

Abstrak

Desa Sirnabaya dan Purwawinangun berada di wilayah Gunungjati  Kabupaten Cirebon merupakan wilayah yang kental tradisi. Salah satunya adalah  tradisi Nadran yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil bumi dan  laut. Namun, kedua desa tersebut terkenal dengan konflik tawuran yang brutal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai-nilai tradisi dengan tingkat pengendalian konflik. Penelitian dilakukan dengan metode  kuantitatif didukung kualitatif. Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk mengambil data terhadap 40 responden. Wawancara mendalam dilakukan kepada 10 informan. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tradisi Nadran dengan tingkat pengendalian konflik yang terjadi antara Desa Sirnabaya dan Purwawinangun. Meskipun masyarakat mengetahui dan menerapkan nilai-nilai luhur tradisi Nadran, masyarakat cenderung terlibat dalam konflik. Hal tersebut terjadi karena individu kehilangan identitasnya ketika berada di dalam kerumunan atau disebut  dengan gejala deindividuasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan panitia dan pemerintah dalam mengatur sistem pelaksanaan Nadran agar konflik dapat diminimalisasi.

Referensi

Afnan, D. 2018. Ritualisasi Nadran sebagai sarana komunikasi antara budaya dan agama. Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol. 12(1):1-6.

Amin, A. M. 2017. Persepsi mahasiswa terhadap strategi Reading, Questioning, and Answering (RQA). Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8(1): 1-9.

[BAPPENAS] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2020. Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs). http://sdgs.bappenas.go.id/wp-content/uploads/2020/10/Buku-Pedoman-Rencana-Aksi-SDGs.

Branscombe NR, Baron RA. 2017. Social Psychology. London: Pearson.

Fama A. 2016. Komunitas masyarakat pesisir di Tambak Lorok Semarang. Jurnal Kajian Kebudayaan Vol. 11 (2): 65-75.

Ferine KF, Aditia R, Rahmadana MF, Indri. 2021. An empirical study of leadership, organizational culture, conflict, and work ethic in determining work performance in Indonesia's education authority. Heliyon Vol. 7(7): 1-9.

Goodman LA. 1961. Snowball sampling. The Annals of Mathematical Statistics Vol. 32(1): 148-170.

Hamengkubuwono H, Kristianto MN, Kristiawan M. 2020. Strategi pengendalian konflik. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 5(2): 206-216.

Hapsyah DR. 2019. Efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk mengurangi prasangka peserta didik sekolah dasar. Jurnal Tunas Bangsa Vol. 6(2): 162-175.

Hariyanto, O.I.B. 2016. Destinasi wisata budaya dan religi di Cirebon. Jurnal Ecodemica Vol. 4(2): 214-222.

Huda N. 2016. Makna tradisi sedekah bumi dan laut (studi kasus di Desa Betahwalang Kecamatan Bonang Kabupaten Demak). Skripsi. Universitas Islam Negeri Walisongo.

Kelbulan E, Tambas SJ, Parajouw O. 2018. Dinamika Kelompok Tani Kalelin di Desa Kauneran Kecamatan Sonder. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi Vol. 14(3): 55-66.

Listyana R, Hartono Y. 2015. Penentuan waktu pernikahan (studi kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan tahun 2013). Jurnal AGASTYA Vol. 5(1):118-138.

Majreha, R.S, Surana, D, Tsaury, A.M. 2018. Analisis nilai-nilai pendidikan karakter berbasis kearifan lokal pada pesta laut Nadran (studi deskriptif analitis nilai-nilai karakter pada tradisi pesta laut Nadran di Dusun Kradenan Desa Gebang Ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon). Seminar Penelitian Sivitas Akademika Unisba. h. 87-93. http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/9750.

Miftahudin. 2020. “Warga 2 Desa di Cirebon Terlibat Tawuran, Sejumlah Orang Luka-Luka Kena Panah.” iNewsJabar.id, Juni 14, 2020. https://jabar.inews.id/berita/warga-2-desa-di-cirebon-terlibat-tawuran-sejumlah-orang-luka-luka-kena-panah.

Mukhoyyaroh T. 2020. Anonimitas dan deindividuasi pada remaja pengguna sosial media. Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11(1): 26-32.

Nugroho, B.A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Nurdin, I. dan Hartati, S. 2019. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Pasi IR. 2019. Pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku masyarakat pada bank syariah. Jurnal Al-Qasd Islamic Economic Alternative Vol. 1(2): 189-201.

Patji AR. 2010. Pengembangan dan perlindungan kekayaan budaya daerah: respon pemerintah Indonesia terhadap adanya klaim oleh pihak lain. Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. 12(3): 167-188.

Pratiwi R, Nitibaskara TU, Salampessy ML. 2018. Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengelolaan hutan adat (studi kasus di Kasepuhan Pasir Eurih, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten). Jurnal Nusa Sylva Vol. 18(1): 31-37.

Putri NH, Pandia WSS, Chrisnatalia D. 2020. Hubungan pola asuh ibu dengan regulasi diri remaja akhir. MANASA Vol. 9(1): 36-44.

Ruslan I. 2018. Dimensi kearifan lokal masyarakat Lampung sebagai media resolusi konflik. Jurnal KALAM Vol. 12 (1): 105-126.

Sari M. 2017. Hubungan gratitude dengan psychological well-being pada nelayan yang melakukan tradisi Nadran di Desa Martasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

Subarman, M. 2016. Pergumulan Islam dengan budaya lokal di Cirebon (perubahan sosial masyarakat dalam upacara Nadran di Desa Astana, Sirnabaya, Mertasinga, Kecamatan Cirebon Utara). Holistik Vol. 15(2): 329- 391.

Subri S. 2017. Ziarah makam antara tradisi dan praktek kemusyrikan. Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 3(1): 67-87.

Sulaeman MM. 2015. Resolusi konflik pendekatan ilmiah modern dan model tradisional berbasis pengetahuan lokal. Jurnal Sosiohumaniora Vol. 17(1): 41- 48.

Susiati S, Masniati A, Iye R. 2021. Kearifan lokal dalam perilaku sosial remaja di Desa Waimiting Kabupaten Buru. Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 7(1): 8-23.

Wijarnako B. 2013. Pewarisan nilai -nilai kearifan tradisional dalam masyarakat (peranan kepala adat dalam mewariskan aturan adat di Kampung Adat Dukuh Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Geografi Gea Vol. 13(2): 60-74.

Wulandari W. 2016. Persepsi masyarakat terhadap tradisi Massorong di Desa Maroneng Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Jurnal Tomalebbi Vol. 3(4): 93-106.

Yanfaunnas I. 2017. “Nadran Gunungjati Bakal Jadi Agenda Pariwisata Jabar.” Radar Cirebon, Oktober 15, 2017. https://www.radarcirebon.com/2017/10/15/nadran-gunungjati-bakal-jadi-agenda-pariwisata-jabar/.

Yulianto. 2016. Penyelesaian konflik sosial (studi kasus tawuran warga Berlan dan Palmeriam). Jurnal Penelitian Hukum Vol. 16(4): 493-504.

Unduhan

Diterbitkan

23-03-2022

Terbitan

Bagian

Artikel

Cara Mengutip

Faramita, Hofifah Indah, Hanifaty Fadhilah, Alfi, and Hana Indriana. 2022. “Hubungan Tradisi Nadran Gunungjati Dengan Tingkat Pengendalian Konflik Pada Kasus Tawuran Masyarakat Desa Sirnabaya Dan Desa Purwawinangun”. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains 3 (1): 10-19. https://doi.org/10.55448/ems.v3i1.35.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >>